Asal Muasal K-POP Memasuki Pasar Indonesia

Asal Muasal K-POP Memasuki Pasar Indonesia – Saat ini bisa dibilang dunia  internasional termasuk Indonesia sedang menggilai K-Pop. K-pop atau Korean Pop adalah salah satu genre musik dari Korea Selatan, di negara asalnya, K-Pop sudah terbentuk sejak tahun 1930an. Pada saat itu, area musik Korea dipengaruhi oleh musik pop Jepang. Dampak jajahan Jepang di tanah Korea membuat musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti kemajuan pop Jepang saat itu. Kemudian mulai bmajulah K-Pop pada 1950.

 Datangnya Seo Taiji and Boys di tahun 1992 memulai debut pop modern di Korea, mereka membawawarna baru dengan memperkenalkan aliran musik rap, rock dan techno Amerika. Kesuksesan grup ini kemudian diikuti dengan grup-grup lain, mereka pun menyisipkan aliran dance dan hip-hop yang mengutamakan pasar remaja, sehingga pada dekade ini lahir grup “teen idol” seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S. poker asia

Setelah itu barulah mulai banyak pendatang baru pada tahun 2000an, hadir artis seperti M C Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang menganut aliran R&B serta hip-hop yang berkiblat pada Amerika, mereka pun mendulang kesuksesan di mancanegara. Salah seorang artis Korea yang populer dalam ranah internasional adalah BoA yang mampu menembus Jepang dan disukai di banyak negara. https://www.mrchensjackson.com/

Diikuti artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan masih banyak lagi, mereka saling bersaing untuk menaklukan pasar musik di Jepang.

Pemerintah mulai fleksibel dengan mengendorkan aturan-aturan yang mengikat. Salah satu yang sangat berpengaruh adalah longgarnya kebijakan sensor media. Menanggapi fenomena itulah, pada tahun 1989, salah satu tokoh utama industry K-Pop, Lee Soo-Man mendirikan SM Studio di Gangnam, Seoul. Salah satu kesulitan yang dihadapi adalah bagaimana membuat orang terbiasa mendengarkan alunan musik dengan Bahasa Korea. Untuk meretas berbagai permasalahan itu, ia Mereformasi SM Studio menjadi SM Entertainment.

Asal Muasal K-POP Memasuki Pasar Indonesia

Maka dimulailah suatu era baru dalam musik K-Pop. SM Entertainment yang dibentuk tahun 1996 menjadi awal mula berkibarnya grup-grup dan kelompok musik yang pada akhirnya jadi salah satu tren paling luas pengaruhnya di seluruh Asia.

Seiring dengan bertambahnya penggunaan internet, pengaruh musik K-Pop ini jadi semakin luas lagi. Untuk urusan Bahasa tadi, misalnya, penikmat musik tak perlu repot lagi karena internet menghadirkan begitu banyak pilihan sarana belajar yang mudah dan menyenangkan. Berkembangnya teknologi akibat adanya globalisasi semakin maju pesat. Dengan adanya teknologi kita bisa mengetahui apa yang terjadi di negara sebelah bahkan seluruh dunia kita bisa mengetahui apa yang terjadi disana.

Mengapa K-Pop Bisa Booming di Indonesia?

Dimulai tahun 2011, K-Pop mulai berkembang ke sejumlah negara Asia bahkan Eropa, tidak terkecuali Indonesia. Mulanya, tahun 2002 drama Korea diperkenalkan di Indonesia lewat televisi-televisi swasta. Salah satu judul yang sangat digandrungi yaitu ‘Endless Love’, setelah itu, tak kurang dari 50 judul drama Korea memenuhi industri hiburan di tanah air.

Populernya drama Korea tersebut membuat segala sesuatu berbau Korea diminati di Indonesia, salah satunya dalam bidang musik. Tidak sedikit juga artis drama Korea yang turut berprofesi sebagai penyanyi, karena pada umumnya drama-drama Korea menghadirkan original soundtrack, bahkan dinyanyikan oleh si aktor atau aktrisnya sendiri. Kedinamisan musik Korea dengan dramanya inilah yang menciptakan ketertarikan sehingga musik Korea juga diminati. Terlebih, perpaduan antara cerita dalam drama dan musik sebagai latarnya, membuat penonton semakin terhanyut dalam cerita.

Berangkat dari sinilah musik pop Korea merambah di Indonesia, kemudian ditambah dengan artis-artis Korea yang memiliki fisik yang menawan, tentu saja ini menambah histeria penggemarnya. Boyband dan Girlband Korea umumnya memiliki jumlah personil yang banyak sehingga penggemar lebih variatif memilih idolanya, dance yang kompak dipadu dengan wardrobe yang berkonsep pun menjadikan K-Pop suatu suguhan musik yang tidak pernah membosankan.

Begitu pula dengan perkembangan budaya luar negeri, kita mudah mengetahui budaya yangada di belahan dunia. Bukan hanya budaya, musik pun ikut berkembang pesat dengan adanya globalisasi, kita bisa mengetahui musik-musik yang ada di luar Indonesia. Misalnya dengan adanya musik yang berbahasa Inggris, Korea, Thailand dan sebagainya.

K-pop sangat populer di Indonesia mulai dari tahun 2011 hingga saat ini. Banyak artis Korea yang datang ke Indonesia untuk mengadakan konser. Untuk harga tiketnya sendiri tidak tanggung-tanggung bisa mencapai jutaan, meskipun begitu banyak sekali kalangan remaja yang merelakan uang jajannya untuk membeli tiket konser demi bertemu dengan idolanya. Contoh artis dan kelompok musik dai Korea meliputi Super Junior, SNSD, Blackpink, Big Bang, dan sebagainya.

Asal Muasal K-POP Memasuki Pasar Indonesia

Alasan mereka menggilai adanya K-pop ialah karena personil dari grup musik tersebut cantik-cantik, dan ganteng-ganteng. Bukan itu saja, mereka (personil grup musik) menggubakan tarian dalam menyanyi sebagai daya tarik untuk penggemar merek.

Kini budaya-budaya asing seperti halnya k-pop sudah mencuat dan berbaur di masyarakat saat ini, yang nyata nya sekarang telah buming yang namanya demam Korea. Mulai dari style, budaya bahasa, makanan bahkan tata cara perlakuannya pun kini banyak sekali ditiru oleh kalangan anak muda seperti zaman sekarang ini (Sufarni, 2018)

Dengan adanya k-pop tentu saja merubah sikap atau kepribadian bagi para penggemarnya. Ada yang selalu berusaha berpakaian seperti orang Korea, bahkan menggunakan produk yang dari Korea, dalam bahasa pun mereka berusaha mempelajari dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Makanan pun tidak ketinggalan, mereka berusaha untuk menyukai makanan-makanan korea dan melupakan makanan khas Indonesia. Demam Korea tentunya juga memberikan dampak positif dan negatif bagi remaja Indonesia, mereka yang menyukai Korea cenderung lebih boros daripada remaja yang lebih menyukai musik Indonesia, dan perilaku atau moral mereka cemderung lebih bebas, terkadang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia.

Namun, dengan hadirnya demam korea bisa menghadirkan sebuah lapangan pekerjaan yang cukup menggiurkan, mengingat para peminat musik atau drama korea tidaklah sedikit.  Selain itu, dampak positif lainnya adalah para pecinta Korea dapat saling berteman dan berbagi pengalaman bersama para K-popers lain. Tentu hal ini juga dapat mengajarkan agar mereka dapat besosialisasi yang baik dengan orang lain.

Kini demam drama Korea pun sudah banyak terjangkit di kalangan remaja saat ini sehingga berdampak gaya anak zaman sekarang semakin menjadi-jadi saja.

Ada baiknya para remaja Korea bisa pandai memilih mana yang baik dan mana yang buruk dalam kemunculan Korea di Indonesia agar nantinya  bia disesuaikan dengan kebudayaan Indonesia itu sendiri.

Bukan berarti kita tidak boleh menyukai budaya asing seperti kebudayaan Korea, tapi alangkah baiknya kalau kita bisa memilih dan mengetahui latar belakang dari Idola yang kita idolakan. Dan lebih baiknya lagi, kalau kita tetap melestarikan kebudayaan dalam negeri  daripada kebudayaan luar negeri (seperti meng-cover lagu atau dancenya).